Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang menggunakan teknologi ActiveX. Hal ini menjadikan proses pembuatan aplikasi relatif lebih cepat. Tetapi teknologi ActiveX ini menjadikan file aplikasi yang didistribusikan menjadi banyak(besar) dan file-file ActiveX perlu diregistrasikan segala.

Untuk mengatasi proses distribusi ini Visual Basic telah menyediakan tool berupa Application Setup Wizard(selanjutnya disebut ASW), kemudian sejak Vvisual Basic 6 telah diganti dengan Package & Deployment Wizard(selanjutnya disebut PDW). Tetapi masih ada kekuranga dalam ASW ini, yaitu tidak ada fasilitas membuat grup program(program group) dan menampilkan lebih dari satu icon file.(Catatan: untuk PDW yang ada di VB 6, fasilitas ini sudah ada). Misalkan saja Anda membuat program Tetris, untuk memudahkan user Anda membuat file help dari program ini. Kemudia Anda ingin menampilkan icon dari kedua file tersebut di dalam grup program Tetris pada menu Start-Program.

Lalu bagaimana mengatasi masalah ini? Ada dua cara yang dapat ditempuh, yaitu dengan memodifikasi program Setup1.Exe dan/atau memodifikasi Setup.Lst. Pada kesempatan ini saya hanya akan membahas cara ke dua, yaitu dengan memodifikasi file Setup.Lst.

File Setup.Lst berisi informasi tentang file-file yang akan diinstal di dalam system termasuk cara-cara penginstalannya. File Setup.Lst ini dihasilkan oleh progran Application Setup Wizard dan terletak di direktori hasil proses dari ASW tersebut. Untuk mengedit file Setup.Lst ini Anda dapat menggunakan program CivilSoft SetupEdit. Program ini merupakan program freeware dan Anda dapat mendownloadnya di http://agus.iwarp.com. Adapaun cara penggunaan program ini sebagai berikut.

Buka file Setup.Lst yang berada di directori tempat program instalasi berada dari menu File-Open. Maka data yang ada di file yang dibuka akan ditampilkan dan Anda sudah dapat mengeditnya.

Ada tiga textbox dan satu grid dalam program ini yang dijelaskan sebagai berikut. Text yang beraga di dalam textbox Title akan ditampilkan oleh program instalasi di pojok kiri atas. Jika Anda mengisinya dengan "Program-Ku", maka program instalasi akan menampilkan "Program-Ku Setup".

Default Directory, merupakan direktori default letak dari program yang sudah diinstall (sewaktu proses instalasi program isinya dapat diganti). Isi dari field ini akan diawali dengan $(ProgramFiles) yang merupakan macro yang menyatakan direktori "Program Files"(defaultnya "C:\Program Files"). Jika Anda mengisi field ini dengan $(ProgramFiles)\ProgramKu, maka program hasil instalasi akan diletakkan di direktori "C:\Program Files\ProgramKu".

Default Program Group, merupakan nama Program Group default (sewaktu proses instalasi program, dapat diganti) yang akan ditampilkan di menu Start-Programs milik taskbar Windows. Default Program Group hanya berfungsi jika ada lebih dari satu ikon yang akan ditampilkan di menu Start-Programs.

Grid/tabel Files digunakan untuk mengatur apakah suatu file akan ditampilkan icon-nya di menu Start-Programs ataukah tidak. Untuk mengaturnya Anda tinggal mengedit nilai yang ada di kolom Caption. Bila Caption kosong maka icon file tidak akan ditampilkan, sebalikkan bila Caption ada isinya maka icon file akan ditampilkan. Isi dari Caption inilah yang akan ditampilkan didalam menu Start-Program. Untuk mengisi Caption Anda tinggal mengklik cell yang ada di kolom Caption, maka cell tersebut akan berubah menjadi textbox. Pegisian cell di kolom Caption secara otomatis akan merubah nilai dari kolom Show Icon yang bernilai False atau True.

Jika peng-edit-an telah selesai dilakukan maka Anda sudah dapat menyimpan file dari menu File-Save.

Maka selanjutnya program instalasi (Setup.Exe) telah dapat dijalankan. Silahkan diuji-coba supaya Anda lebih memahaminya sehingga akan memperoleh hasil sesuai yang Anda kehendaki. Amin.

Agus Suhartono